Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Semakin Menjauh dari Bumi, Apakah Akan Hilang?

Kompas.com - 22/09/2025, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com - Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi. Ukurannya jauh lebih kecil, dengan radius hanya 1.740 kilometer, kurang dari sepertiga lebar Bumi. Jika Bumi disamakan dengan koin nikel, maka Bulan hanyalah sebesar biji kopi.

Bulan selama ini dikenal selalu mengelilingi Bumi. Namun, tahukah kamu bahwa bulan secara perlahan terus menjauhi bumi? 

Bulan semakin menjauh dari Bumi karena efek pasang surut laut, tetapi Bulan tidak akan hilang atau terlepas dari bumi. Karena, pada akhirnya keduanya akan berakhir bersama saat Matahari berubah menjadi raksasa merah.

Untuk lebih memahami fenomena semakin menajuhnya Bulan, yuk kita simak penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Penemuan Bulan Semu Baru: 2025 PN7 Resmi Masuk Daftar Kuasi-Bulan Bumi

Meski kecil, keberadaan Bulan sangat berpengaruh pada kehidupan di Bumi, terutama dalam mengatur pasang surut air laut.

Dilansir dari NASA Science, rata-rata jaraknya sekitar 384.400 kilometer dari Bumi – cukup luas untuk menempatkan 30 planet seukuran Bumi di antaranya.

Namun, yang jarang diketahui adalah fakta mengejutkan: Bulan semakin menjauh dari Bumi setiap tahun. Tepatnya, Bulan bergeser sejauh 3,78 sentimeter (sekitar 1,5 inci) per tahun.

Mengapa Bulan menjauh? rahasianya ada di pasang surut

Fenomena ini tidak terjadi secara acak. Penyebab utamanya adalah gaya pasang surut laut yang dipicu oleh gravitasi Bulan.

Dilansir dari Science Alert, gravitasi Bulan sekitar 4% lebih kuat di sisi Bumi yang paling dekat dengannya, dibandingkan sisi yang berlawanan. Perbedaan gaya tarik ini membuat lautan membentuk dua tonjolan:

  • Satu tonjolan menghadap ke arah Bulan.
  • Satu tonjolan lainnya menghadap ke sisi berlawanan.

Saat Bumi berputar, tonjolan-tonjolan air ini tidak sepenuhnya sejajar dengan Bulan. Karena rotasi Bumi lebih cepat, tonjolan tersebut sedikit mendahului posisi Bulan.

Baca juga: Pasang Surut: Akibat Gravitasi Matahari dan Bulan terhadap Bumi

Inilah kuncinya: tonjolan air tersebut memberi tarikan gravitasi tambahan ke Bulan, bukan hanya menariknya ke arah Bumi, tapi juga sedikit ke depan dalam orbitnya.

Hasilnya, Bulan mendapat “dorongan” untuk bergerak lebih cepat. Ketika kecepatannya meningkat, orbitnya pun meluas. Akibatnya, Bulan secara perlahan menjauh dari Bumi.

Analogi mudahnya: seperti mobil sport yang mendapat dorongan ekstra saat menikung, atau bola bisbol yang melesat lebih jauh jika dipukul lebih kencang.

Dampak fenomena ini: rotasi bumi melambat

Tarikan pasang surut ini tidak hanya memengaruhi Bulan, tetapi juga Bumi.

Dilansir dari Astronomy, saat gravitasi Bulan menarik lautan, rotasi Bumi sedikit demi sedikit kehilangan momentum. Akibatnya, panjang hari di Bumi semakin bertambah.

Halaman:

Terkini Lainnya
4 Contoh Studi Kasus PPG 2025 Masalah Media, LKPD, Strategi Pembelajaran, dan Penilaian
4 Contoh Studi Kasus PPG 2025 Masalah Media, LKPD, Strategi Pembelajaran, dan Penilaian
Skola
Registrasi Ulang IPDN 2025: Jadwal, Alur, dan Perlengkapan yang Harus Dibawa
Registrasi Ulang IPDN 2025: Jadwal, Alur, dan Perlengkapan yang Harus Dibawa
Skola
Daftar Hari Libur Nasional 2026 dan Cuti Bersama Berdasarkan SKB 3 Menteri
Daftar Hari Libur Nasional 2026 dan Cuti Bersama Berdasarkan SKB 3 Menteri
Skola
Kunci Jawaban Sulingjar SD 2025 Paket A untuk Guru dan Kepala Sekolah, Ada 20 Soal Survei Lingkungan Belajar
Kunci Jawaban Sulingjar SD 2025 Paket A untuk Guru dan Kepala Sekolah, Ada 20 Soal Survei Lingkungan Belajar
Skola
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket B Kepsek dan Guru, Lengkap 113 Soal Survei Lingkungan Belajar
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket B Kepsek dan Guru, Lengkap 113 Soal Survei Lingkungan Belajar
Skola
Rekrutmen Pa PK TNI 2025: Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar Online
Rekrutmen Pa PK TNI 2025: Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar Online
Skola
Apa Itu Awan Cumulonimbus yang Terlihat di Bandung dan Garut?
Apa Itu Awan Cumulonimbus yang Terlihat di Bandung dan Garut?
Skola
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket C untuk Kepsek dan Guru, Ada 109 Soal Survei Lingkungan Belajar
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket C untuk Kepsek dan Guru, Ada 109 Soal Survei Lingkungan Belajar
Skola
Cara Daftar KIP Kuliah untuk Mahasiswa Baru, Harus Perhatikan Desil
Cara Daftar KIP Kuliah untuk Mahasiswa Baru, Harus Perhatikan Desil
Skola
Kapan KIP Kuliah 2025 Cair? Ini Jadwal Lengkap dan Cara Cek Status
Kapan KIP Kuliah 2025 Cair? Ini Jadwal Lengkap dan Cara Cek Status
Skola
30 Soal PTS IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
30 Soal PTS IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
Skola
Bulan Semakin Menjauh dari Bumi, Apakah Akan Hilang?
Bulan Semakin Menjauh dari Bumi, Apakah Akan Hilang?
Skola
Hoaks Sertifikat Sulingjar Beredar di WhatsApp, Guru Diminta Waspada
Hoaks Sertifikat Sulingjar Beredar di WhatsApp, Guru Diminta Waspada
Skola
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket A Kepsek dan Guru, 111 Soal Survei Lingkungan Belajar
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket A Kepsek dan Guru, 111 Soal Survei Lingkungan Belajar
Skola
22 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini 5 Daftar Peringatannya
22 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini 5 Daftar Peringatannya
Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau