Apa Itu Survei Lingkungan Belajar? Simak Penjelasan Sulingjar 2025

KOMPAS.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Survei Lingkungan Belajar 2025 (Sulingjar) kembali hadir sebagai instrumen penting untuk memotret kondisi satuan pendidikan.

Survei ini bukan hanya sekadar pengumpulan data, melainkan juga bentuk refleksi terhadap bagaimana guru, kepala sekolah, dan lingkungan pendidikan berkontribusi terhadap proses belajar-mengajar.

Yuk kita bahas secara lengkap tentang apa itu survei lingkungan belajar, manfaatnya, siapa saja yang wajib mengikuti, jadwal pelaksanaan, cara login di Dashboard Sulingjar, hingga detail teknis pengisian yang harus dipahami.

Baca juga: Kunci Jawaban Sulingjar SD 2025 Paket B, Lengkap untuk Guru

Apa itu Survei Lingkungan Belajar?

Dilansir dari Pusat Informasi dan Pusat Bantuan Rapor Pendidikan, Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) adalah instrumen evaluasi yang disusun oleh Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) untuk mengukur berbagai aspek yang mendukung kualitas pembelajaran di sekolah maupun madrasah.

Berbeda dengan asesmen akademik, Sulingjar tidak menilai kemampuan individu murid atau guru, melainkan memotret kondisi lingkungan belajar secara menyeluruh. Mulai dari input, proses, hingga dampaknya terhadap mutu pendidikan.

Hasil survei ini nantinya tidak ditampilkan dalam bentuk per individu, tetapi dirangkum menjadi laporan satuan pendidikan dan pemerintah daerah.

Laporan tersebut masuk ke dalam Rapor Pendidikan yang menjadi acuan dalam peningkatan mutu pendidikan nasional.

Baca juga: Kunci Jawaban Sulingjar SD/MI Paket A Tahun 2025 untuk Guru, Survei Lingkungan Belajar

Tujuan Sulingjar 2025

Survei Lingkungan Belajar 2025 bukan hanya formalitas. Tujuan utama dari Sulingjar adalah:

1. Memetakan kualitas pendidikan di Indonesia

Dengan data dari sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia, pemerintah bisa melihat peta kualitas pendidikan secara lebih objektif.

2. Mendukung kebijakan berbasis data

Pemerintah daerah, dinas pendidikan, hingga Kemenag dapat menggunakan hasil Sulingjar untuk menyusun kebijakan pendidikan yang tepat sasaran.

3. Meningkatkan kualitas pembelajaran

Kepala satuan pendidikan dan guru bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan lingkungan belajarnya. Dengan begitu, langkah perbaikan dapat lebih terarah.

4. Menciptakan suasana belajar yang kondusif

Lingkungan belajar yang sehat, aman, dan nyaman akan berpengaruh langsung terhadap hasil belajar murid.

Dengan kata lain, Sulingjar 2025 hadir sebagai cermin bersama untuk menilai sejauh mana ekosistem pendidikan mendukung perkembangan anak bangsa.

Baca juga: Kunci Jawaban Sulingjar SD/MI Paket A 2025 Sudah Berapa Tahun Anda Menjadi Guru di Sekolah Ini?

Sulingjar 2025 kapan dibuka?

Berdasarkan jadwal resmi, Survei Lingkungan Belajar 2025 dilaksanakan mulai 15 September hingga 10 Oktober 2025.

Guru dan kepala sekolah memiliki waktu yang cukup panjang, yaitu sekitar dua minggu, untuk menyelesaikan survei ini.